Friday, December 14, 2012

Ada apa dengan Israel


Ketika Rombongan Syaikh Maulana Tariq Jamil Selesai Menunaikan Shalat Subuh
Di Salah Satu Mesjid Dekat Perbatasan (Al Hudud)
Tiba-Tiba Seorang Tentara Israel Dari Luar Melihat Ke Arah Dalam Mesjid
Setelah Melihat Sebentar,
Lalu Tentara Israel Itu Langsung Pergi ,.
Maka Syaikh Maulan Tariq Jamil Menghampiri Tentara Israel Itu Dan Bertanya ;
,-Apa Yang Dia Tadi Lakukan-,
” Saya Hanya Ingin Melihat Berapa Jumlah Orang Islam Yang Hadir Shalat Subuh Di Mesjid..”
~Kata Tentara Israel Itu~„
Syaikh Maulana Tariq Jamil Sambil Keheranan Bertanya ,
Kenapa ?
Tentara Israel Pun Menjawab, :
Di Dalam Kitab Kami (Kitab Taurat) Ada Tertulis.’
“Jika Di Seluruh Dunia Jumlah Orang Islam Yang Hadir Untuk Shalat Subuh Berjama’ah Di Mesjid Sama Banyak Dengan Jumlah Jama’ah Shalat Jum’at”
Maka,,
‘Saat Itu Israel Akan Hancur’
“~Tetapi Ketika Tadi Saya Lihat Di Mesjid Jumlah Orang Islam Yang Datang Untuk Shalat Subuh.Berjama’ah Masih Sedikit~”
Maka,,
Hati Saya Tenang, Karena Ummat Islam Pasti Tidak Akan Dapat Kalahkan Kami”-
Untuk Itu Kepada Kaum Muslimin Di Seluruh Dunia Di Mana Pun Berada
Mari Kita Tingkatkan Keberjama’ahan Shalat Subuhnya Agar Kita Mampu Menghacurkan Israel
Khususnya Dorong Dan Bantu Dengab Doa Untuk Akhwatkum Ikhwankum Di Palestin Khususnya Gaza

Thursday, December 13, 2012

ini dia gudang server dari facebook


Hasil survei Silverpop yang dimuat dalam Digital Strategi, 27 November 2012 menunjukkan pengguna Facebook telah mencapai 1 miliar anggota. Artinya, jejaring sosial ini masih kuat bercokol di puncak teratas paling banyak dipakai orang.

Menarik untuk diketahui, Pengguna menghabiskan lebih dari 20 miliar menit di Facebook setiap harinya. Setiap minggu pengguna berbagi lebih dari 8 miliar lembar konten, termasuk update status, foto dan catatan. Ditotal, kira-kira setiap bulan lebih dari 5 milyar foto diupload ke Facebook.
 

Jumlah yang sangat besar ini tentu membutuhkan kapasitas server yang sangat besar pada data center, karena diperlukan untuk  menampung data setiap detiknya akibat beragam kegiatan pengguna melalui account facebook.

Begitulah keunikan dari situs jejaring sosial terbesar ini. Seperti yang kita rasakan saat ini bahwa facebook sangatlah cepat diakses dan minim sekali down, berbeda dengan beberapa tahun lalu ketika awal pengembangannya, facebook terasa agak berat diakses apalagi untuk pengguna Indonesia, tapi hal itu telah berlalu dan saat inilah masa kejayaan facebook. Berikut bisa kita lihat beberapa gambar pada facebook server farm.
 

Ladang server facebook memiliki sistem pendingin canggih dan bisa menyimpan pasokan tenaga listrik. Lihatlah kabel-kabel yang terhubung sebagai saluran lalu-lintas data dari seluruh dunia.

Pusat server dibangun menggunakan replikasi berlapis, yang membuatnya hampir tidak mungkin gagal, bahkan jika sistem di San Fransisco overload.

Server memproses update halaman pengguna secepat mungkin, sehingga komentar atau posting tampil dalam hitungan detik. Menampung 550 juta (dan terus bertambah) pengguna, Maka dari itu membutuhkan kekuatan pusat data yang luar biasa.

Monday, December 3, 2012

Pemimpin Ideal


Mungkin kebanyakan kita pesimis dengan kepemimpinan saat ini. Yang tidak memiliki ketegasan. Namun, saya tetap optimis akan hadirnya sang pemimpin yang peduli dengan rakyat dan konsisten dengan janji-janji manis yang diucapkan. Yang bukan sekedar janji gunung emas. Dalam hasrat ingin memiliki pemimpin yang benar-benar pro rakyat. Jika demikian, akankah ada seorang yang berani menentang gejolak di negeri ini?

Kembali kita tinjau ulang yang dilakukan bangsa ini untuk menemukan sang pemimpin. Salah satunya yaitu Pilkada secara langsung, dari mulai pemimpin tertinggi sampai terendah dilakukan secara langsung atau dipilih oleh rakyat sendiri. Namun, apa yang terjadi?. Tidak memberikan dampak yang signifikan melainkan koruptor semakin menggurita.
Oleh karena itu, Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam masa transisi demokrasi dan pembangunan politik diperlukan budaya politik masyarakat. Pemicu yang signifikan adalah penokohan pemimpin nasional atau pengangkatan tokoh-tokoh politik. Sebab mereka adalah indikator pembangunan perubahan yang sangat besar artinya ia akan mendapatkan beberapa komponen perubahan dalam segala bentuk manifestinya.

Tertarik dengan kepemimpinan Presiden Venezuella (Hugo Chavez). Sikap dan perilaku politknya mampu menggalang nasionalisme dan kesadaran politik masyarakat. Yang pokok pemikiran Chavez dipenuhi konsep sebuah Negara dengan kedaulatan rakyat sepenuhnya. Rakyatlah yang memegang hak asasi manusia sehingga otoritas tidak lagi dimiliki penuh oleh anggota parlemen. Artinya kekuasaan bukan lagi berpusat di Ibukota tapi pada tingkat dasar yaitu kecamatan. Hal ini sejalan dengan dasar dari demokrasi yaitu sistem yang diperintah oleh rakyat bukan otokrasi dan monarki.

Dalam pertumbuhannya dia diajari tentang seseorang manusia yang murni, kasih yang murni, kebaikan yang murni dan dibesarkan dengan iman yang teguh. Pengajaran atau pendidikan keluarga membuat dia menjadi pribadi yang peduli akan kemiskinan dan keadilan sosial. Pendidikan yang dia peroleh bersentuhan dengan rakyat Venezuella, hingga dia mengatakan “saya seperti ikan dalam air seperti saya menemukan esensi atau bagian dari kehidupan, yaitu panggilan sejati”. Sebuah panggilan yang memotifasi dirinya untuk memberikan diri. Yang saya maksud disini adalah panggilan sejati. Tidak karena politik yang salah, ketenaran dan kepentingannya. Pemimpin yang seperti inilah yang diharapkan di Indonesia.

Sang pemimpin pun mendongkrak setiap permasalahan yang dihadapi Venezuella khususnya para koruptor. Dia selalu berbeda haluan dengan para tokoh politikus. Berbeda haluan membuat dia dijuluki sang pemimpin sosialis. Akankah ada pemimpin yang seperti itu di Indonesia? Saya yakin ada. Kita adalah yang Tuhan persiapkan menjadi Sang pemimpin untuk Indonesia. Hanya saja kita tidak mendengar sang Pencipta. Telinga ketika tuli seolah-olah tidak mendengar dan terpanah dengan keegoisan, memanfaatkan kekuasaan menjadi kenikmatan.
Kedua, Pribadi yang takut akan sang Pencipta. Hal ini sangat ditegaskan diperlukan untuk pribadi sang pemimpin. Mendengar hal ini mungkin bertanya dalam hati, semua tokoh-tokoh politik di Negara ini memiliki agama otomatis dia takut akan Tuhan. Dengan tegas saya mengatakan belum tentu. Hal ini tidak bisa direkayasa. Namun terjadi secara natural. Pribadi yang takut akan Tuhan akan menyadari keberadaannya bahwa Indonesia adalah titipan sang Pencipta untuk dikelola dan diberdayakan dengan baik. Bukan hanya untuk memperkaya diri sendiri dan memanfaatkan kekuasaan.
Ketiga, penglihatan Pribadi yang optimis, pengharapan dan Visioner. Chavez dalam kepemimpinannya memiliki optimis yang besar. Oleh karena itu, dia bisa mengatakan “saya seperti ikan dalam air seperti saya menemukan esensi atau bagian dari kehidupan, yaitu panggilan sejati”. Dibalik pernyataan itu dia memiliki penglihatan ke depan bahwa dia mampu membawa Venezuela dari keterpurukan. Kemampuan merencanakan bangsa ini bisa juga dikatakan sebagai pengharapan atau Visioner. Seorang pemimpin harus memiliki ini. Sehingga dia akan berjalan yang digerakkan oleh harapan atau visi.
Visi yang penulis maksud adalah visi yang tidak hanya dilamtumkan saat berkampanye. Bukan hanya melantumkan janji-janji manis. Sudah terlalu lama rakyat ini dilemakan dengan kebohongan. Saat berkampanye dengan lantangnya menyuarakan yang mengiurkan rakyat. Sehingga terbuai dengan lantuman sang politikus. Sebab rakyat kecenderungan melodramatika. Yang selalu mudah terprofokasi dan mudah percaya janji-janji manis. Lihat saja Chavez yang secara nyata menyatakan visi yang dia lantumkan. Yang melakukan kontak-kontak langsung kepada rakyatnya. Misalnya melakukan program radio khusus yang disebut Alo Presidente (Hello President) untuk menjawab pertanyaan dari rakyatnya secara langsung lewat telepon interaktif. Dan memberikan program TV Negara Venezuela. Bahkan rakyat bisa berkunjung ke istana presiden. Bisa dikatakan sebuah persahabatan antara pemimpin dan rakyat akan mempermudah untuk mengevaluasi setiap kinerja sang pemimpin. Sehingga perbedaan tidak ada lagi. Hak asasi manusia sama. Artinya tidak ada kasta. Yang miskin dan yang kaya. Semua sama-sama menuju kemerdekaan sejati dan memajukan bangsa.
Keempat, Pribadi yang berhikmat. Hikmat melebihi pengetahuan dan kecerdasan. Tidak ada hikmat maka pengetahuan akan sia-sia. Berpengetahuan tapi jikalau tidak ada hikmat kamu sama saja dengan botol kosong. Hikmat meliputi hikmat berbicara, hikmat bertindak/keputusan, hikmat diplomasi, hikmat untuk tegas dan hikmat kemarahan.
Kelima Cerdas. Mendengar kata cerdas jangan bayangkan latar belakang pendidikan. Kuliah di luar negeri belum tentu cerdas. Cerdas menurut penulis adalah mampu mengorganisir kemampuan kognitif, afektik dan psikomotorik.
Kognitif artinya kemampuan pengetahuan yang luas. Terkhusus bidang ketatanegaraan dan humaniora. Ketatanegaraan yaitu ilmu tentang suatu Negara. Sehingga dia juga harus memahami empat pilar yang dijunjung bangsa ini. Yaitu UUD1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Bendera merah putih. Serta pemikiran-pemikiran yang bertujuan merangsang pertumbuhan ekonomi. Sebab, ia yang akan mensosialisasikan kepada rakyat. Kedua, humaniora artinya ilmu tentang masyarakat dan kesejarahan bangsa. Mengetahui sejarah bangsa ini akan menolong pemimpin dalam merencanakan Indonesia ke depan. Katakana saja Chavez yang belajar dari pemikiran politik abad ke-19 Amerika Selatan.
Oleh karena itu sangat disayangkan jika permasalahan negeri ini selalu korupsi. Sebab masalah ini dari pemerintahan Soeharto-SBY sudah ada. Dan permasalahan ini tidak kunjung selesai. Pemimpin tidak menemukan titik terang untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, sangat diperlukan seorang pemimpin mengetahui sejarah bangsa ini. Keenam, Pribadi keberanian Moral dan Fisik. Saat berhadapan dengan para politikus pemimpin harus berani membangun kritik keras jikalau hal itu tidak benar. Berani menentang korupsi, menentang ketidakadilan terhadap rakyat. Nyawa pun menjadi taruhan demi mencapai keadilan sosial.
Ketujuh, Pribadi yang sosialis atau dekat dengan rakyat. Sebelumnya penulis sudah mengatakan bahwa seorang pemimpin harus dekat dengan rakyat. Ia harus aktif dalam memberikan penerangan-penerangan atas kebijakan politiknya kepada rakyat. Misalnya, melakukan telepon interaktif langsung terhadap rakyat. Kedelapan, Pribadi yang bertanggungjawab. Kriteria ini adalah tanggungjawab sepenuhnya sang pemimpin. Ada masalah jangan diam namun segeralah melakukan tindakan yang tegas. Berapa jumlah masyarakat Indonesia sebanyak itulah yang harus dipertanggungjawabkan.
Kesembilan, Pribadi yang tegas. Hal ini meliputi keberanian. Tegas untuk memberikan sangsi dan memberikan penyelesaian masalah-masalah yang terjadi. Kesepuluh, Pribadi yang Sabar. Sabar bukan berarti mengiyakan setiap keinginan para politikus. Dan kesebelas, Pribadi yang mau belajar untuk setiap konflik yang terjadi. Keduabelas, Pribadi yang humor. Nah, ini adalah kriteria yang terakhir. Bukan berarti menjadi pemimpin yang pelawak. Hal ini diperlukan untuk seorang pemimpin. Supaya mencairkan suasana diantara para politikus.
Satu fungsi yang penting dalam kepemimpinan adalah mendamaikan, yaitu kemampuan untuk menemukan titik persesuaian antara dua pandangan yang bertentangan, lalu mengajak kedua pihak untuk menerimanya. Sehingga akan lahir figur-figur yang muncul sebagai pemimpin yang ideal demi bangsa dan Negara dan pemimpin yang berjiwa patriot.

AKu, Smada, dan Soundman

Bicara tentang Smada sekolahku yang cukup megah di Samarinda, Kalimantan Timur, mungkin bisa dibilang termegah di Indonesia gak pernah ada habisnya, mulai dari kisah cinta, persahabatan, permusuhan, geng-gengan. Asyik juga bila kita membicarakan tentang fasilitas Smada, siswa-siswanya, guru-gurunya, bahkan sampai petugas kebersihannya.

Waktu aku kelas X, ada pemandangan aneh disekolah ini,tepatnya di toilet. Maklum dulu waktu kelas X gedung Smada masih dalam tahap pengerjaan, belum sepenuhnya jadi. Kembali ke toilet, dulu toilet putra dan putri di Smada jadi satu, itu hal yang kurang enak, misalnya gini, waktu masuk toilet gitu ya niat mau kencing, udah buka resleting celana pasti ada suara cewe teriak "aaaaaaggghhh", untungnya dulu aku masih polos cupu mampus, belum tau apaan tu cinta, seandanya sekarang masih diterapkan hal seperti itu, waah bisa-bisa tiap jam pelajaran aku ke toilet

Gak cuma toilet yang bikin nyesek abis, guru-gurunya juga gokuil abis terutama Pak Komarudin, "tonjok biji mata" itulah jargon yang sering pak komar bilang saat bertemu anak yang nakal, tu guru lincah banget, padahal udah pensiun, namun yang aku tiru dari guru tersebut adalah "LOYALITAS" "KESETIAN" dirinya, meskipun beliau sudah pensiun sejak lama, namun dengan loyalitasnya dia tetap bertahan, hingga sampai sekarang ia sakit dan tidak dapat mengajar

Petugas kebersihannya juga asyik bin gokil, ada yang bernama bang samdir, sangat akrab dengan kami terutama pengurus OSIS apalagi aku dan adit, adit adalah teman akrabku, mungkin dapat dibilang tandem, tanpa dia aku susah gerak, dia tanpa aku juga sulit gerak, bang samdir kerap kali berbicara akrab dengan kami, saling sharing tentang urusan OSIS, dengar-dengar sih katanya dulu bang samdir adalah ketua OSIS disekolahnya. sangking percayanya bang smdir dengan kami dia mengijinkan kami untuk menduplikat kunci gudang sekolah, disana banyak peralatan-peralatan sekolah yang bisa dibilang tidak boleh digunakan oleh siswa tanpa izin, seperti ; Bola, barbel, soun system. bang samdir mengizinkan kami menduplikat kunci tersebut karena tugas sehari-hari kami, yaitu soundman, dengan kunci duplikat tersebut, akses masuk gudang tersebut sangat mudah :)

Soundman, ada yang tau gak ?

Yang menyiapkan dan mengoperasikan sound system saat diperlukan, seperti, seminar, upacara, senam dll. Kami sudah menganggap ini sebagai pekerjaan kami. Gulung kabel, angkat sana, angkat sini udah jadi rutinitas bagi kami, bagi kami ini adalah pekerjaan hina, kami pengurus inti OSIS nmun inilah yang kami perbuat, tapi jangan coba-coba lari dari kenyataan, syukurilah dirimu seburuk apapun maka kamu dapat menghargai orang lain seperti kamu menghargai dirimu. Senin pagi dan Jum'at pagi adalah jam rutin kerja kami, dimana saat itu, pagi-pagi buta kami harus sudah menyiapkan sound system, 2 Sound, kabel-kabel, dan 1 mixer suara kami angkat tiap senin dan Jum'at pagi dari gudang ke lapangan sekolah, tapi ada enaknya juga pekerjaan ini, misalnya orang upacara senin atau senam pagi, kami hanya duduk mengoperasikan sound, cukup adil, pagi-pagi kami capek nyiapkan sound system, setelah siap waktunya kami istirahat

Kisah kami para Soundman OSIS Smada berpengaruh pada urusan kehidupan cinta kita, jika "GAIN" pada mixer ditputar ke kanan atau ditambah maka suara akan membesar, jika "GAIN" diputar ke kiri atau dikecilkan, maka suara akan mengecil, tak tau kenapa urusan cinta kita dengan pasangan juga naik turun kaya gain pada mixer

Terkadang sering menaik turunkan "HIGH" "LOW" "GAIN" juga ketika kita mengotak-atik kisah cinta kita maka sewaktu-waktu ada gangguan atau dalam istilah Sound itu "STORING"

Sekian Dari saya :)

Tuesday, November 27, 2012

Watch This !


Jumpstyle not my style

Monday, November 12, 2012

journey of lkp (part 3)


LKP hari ketiga, hari terakhir usaha kerja keras kami, persiapan selama 1 bulan, akan berakhir pada hari ini, Minggu, 4 November 2012. Dimulai pada pagi hari pukul 6 pagi, anak-anak capas sudah berkumpul di depan gerbang Smada, mereka berbaris menunggu teman-temannya yang lain, aku datang pukul 5.45 pagi, 15 menit sebelum kegiatan hari ini dimulai.
Gerbang Smada masih di gembok, pak kasnun adalah penjaga sekolah, kemaren-kemaren kami sudah berpesan dengannya agar pagar dibuka lebih awal, karena kegiatan dimulai pukul 6 pagi, namun pagi itu pagar masih bergembok, yaa mungkin aja pak kasnun masih tidur, kucoba memanjat pagar gerbang itu, tingginya sekitar 2,5 meter, ku panjat pagar setinggi itu, ku ketok rumah pak kasnun di belakan sekolah, mungkin hampir 5 kali aku teriak-teriak, beberapa saat kemudian, pak kasnun keluar rumah dengan mata yang masih sayu-sayu, ternyata benar dugaanku, bapaknya masih tidur.
Gerbang dibuka, anak-anak memulai kegiatannya pagi ini dengan jogging dan senam pagi. Dilanjutkan dengan berlatih upacara, karena mendekati upacara hari pahlawan 10 November. Setelah itu mereka kami beri sarapan, sarapan sederhana dan cukup standar, susu dan roti. Setelah cukup mengisi perut mereka, memasuki materi, materi keorganisasian.
Mengisi waktu kosong kusempatkan memantau-mantau dapur konsumsi LKP, 2 temanku sudah sibuk menyiapkan makanan untuk para capas untuk makan siang, cap cay yang mereka masak.
Setelah memasuki materi, memasuki acara temu alumni, hanya sedkit para alumni yang datang pagi ini, sekitar 10 purna aja, cukup mengecewakan tapi, gak apa lah
Jam makan siang tiba, harum-harum makanan mulai tercium dari beberapa termos makkanan, kubuka termos itu isinya capcay. Langsung kubariskan para capas itu, makan pun dimulai, cukup senang rasanya melihat para capas makan sambil tersenyum, disela-sela waktu kami panitia makan juga untuk mengisi tenaga di kegiatan selanjutnya. Kegiatan selanjutnya outbond, namun sebelum outbond, seksi lapangan mengadakan brifing sebentar untuk outbond ini, pembagian jatah pos, cara bermain, dan waktu. Semua outbond ini hanya mengambil lokasi diseluruh lantai 3 smada, anak-anak sangat antusias mengikutinya, sebelum memulai permainan di pos mereka harus mengumandangkan yel-tyel dan salam LKP.
Seperti itu juga yang dilakukan yulya, gebetanku ini cukup antusias mengikutinya, dia terlihat energik mengumandangkan yel-yel dan salam LKP saat mengkuti permainan di posku, kebetulan aku menjaga pos 2, di pos ini anak-anak harus menjawab 10 pertanyaan, mereka dibekali amplop berisi kertas, dikertas itu harus ada tanda tangan masing-masing pos, ada 6 pos yang tersebar di lantai 3 ini, maka mereka harus mengumpulkan 6 tanda tangan, siapa yang terbanyak dia yang menang outbond.
Saat itu yulya mengisi game di outbondku, kelompok mereka berhasil menjawab 10 pertanyaan yang ada namun sayangnya hanya 4 pertanyaan dijawab benar, di pos 2 ini, jika jawaban yang benar kurang dari 7 maka, tidak bisa dapat tanda tangan.
“kak kak, masa kaka gak ngasih tanda tangan ke kita, kan di badge kaka ada nama orang salah satu kelompok kita”´ujar tika salah satu anak capas kelompok yulya
“siapa de..yulya” ujarku sambil malu-malu
“iya kak, ayolah kak, demi pacar apa sih yang enggak”
“okelah”
Yulya  pun tersipu malu, terlihat dia hanya senyum-senyum sendiri. Hanya kelompok itu yang kutanda tangani semua kelompok yang bermain di pos 2 gagal semua, kelompok yulya juga gagal, karena perasaan ku korbankan tanda tanganku iti di kertas mereka dengan catatan gagal, whehee
Bunyi peluit panjang bergema di seluruh smada, nisa seksi acaraku itu yang membunyikan peluit itu, bunyi peluit panjang menandakan anak-anak harus berkumpul di lapangan itu tandanya waktu outbond telah habis, dan pertanda beberapa saat lagi akan habis juga kegiatan ini,.
Di lantai 3, aku memandangi seluruh smada, terutama ruang kesekretariatan LKP, aku merenung sesaat dibawah langit yang cerah, saat itu pukl setengah 4 siang, matahari bersinar dengan teriknya awan-awan bergeseran sambil menutupi cahaya matahari, angin berhembus dengan syahdunya.
Aku berganti pakaian menjadi putih abu-abu, karena aku akan menyampaikan laporan di upacara penutupan, anak-anak melakukan sweeping sampah di seluruh smada. Dengan baju yang rapid an sedikit membersihkan wajah, ku kalungkan badgeku, badge ketua panitia, ku kalungkan dengan perasaan sedih, akan menjadi salah satu bagian sukses paskibra smada.
Nisa mengajak anak-anak beekumpul di salah satu ruangan untuk menyampaikan kesan-kesan mereka, aku melihat itu melalui jendela ruangan itu, mereka menyampaikannya dengan antusias, seperti tidak ada beban yang mereka alami.
“kakak mau Tanya, siapa yang tahun depan mau jadi ketua panitia LKP ?” ujar nisa dengan serius
“saya kak saya saya” sekitar 10 anak yang mengangkat tangan, namun ada satu orang yang ternyata benar-benar mau menjadi seperti aku, yaitu yulya.
Kak hari selaku Pembina upacara enutupan kita hari ini tiba dan upacarapun dimulai, dan akhirnya ini saat terakhirku menyampaikan laporan, sangat singkat dan jelas laporan yang kusiapkan, karena aku bingung mau menyampaikan laporan apa
“acara ini  berlangsung sejak hari jum’at, sabtu dan minggu, tanggal 2, 3 4, November 2012. Ada 42 siswa yang mengikuti acara ini, 36 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki”
Begitu lah isi laporan terakhirku, sangat singkat padat dan jelas.
Upacara pun selesai anak-anak yang dulu berteriak capaaass smadaaa, namun sore itu untuk kali pertamanya dengan nama baru, paskibbb smadaaa. Kami para panitia bertepuk tangan atas kesuksesan mereka, kesungguhan mereka mengikuti LKP selama 3 hari, terbayar sudah, kelelahan kami selama sekitar 1bulan menyiapkan semua ini terbaya sore itu kala melihat  kegembiraan mereka.
Untuk terakhir kalinya salam LKP dikumandangkan, namun kali ini bersama-sama, semacam flashmob, panitia dan peserta bergabung bersama ridho merekam gerakan-demi gerakan dari lantai 3, kami semua sangat antusias mengikutinya, dan terakhir kami satukan tangan kami semua dan berteriak ”PASKIBBBBB SMADAAAAAA” Semua suara kami terdengar ke seluruh smada, paskib yang lama dan paskib yang baru ini berpose bersama didepan kamera sambil memegang bendera suci kami dengan lambing paskibra smada, kami berfoto bersama tanpa ada beban sama sekali semuanya.
Dan kemudian, hujan…kami berpindah tempat di dalam koridor sekolah, dan kami bersalam-ssialaman sambil meminta maaf satu sama lain, ditengah rintikan hujan kami bermaaf-maafan, mengakui kesalahan satu sama lain, terlihat cukup banyak teman-teman panitia yang meneteskan air mata mereka, ada juga yang saling berpelukan, aku berusaha untuk menahan diri
“selamat ya LKPnya sukses”
Itu yang dikatakan yulya ketika bersalaman denganku, senang sekali rasanya senang sekali.
Setelah bersalam-salaman, kak hari mengumpulkan kami untuk brifing terakhir, kak hari mengevaluasi kinerja kami
“LKP tahun ini benar-benar berbeda, walaupun kita tidak diizinkan untuk bermalam, namun LKP ini tetap berjalan, dan untuk kesekian kalinya kakak berbangga dengan kalian, dan dengan terpaksa kakak harus bilang LKP tahun ini sangat sukses dibandingkan tahun emaren”
Itu yang disampaikan kak hari ditengah brifing terakhir ini, teman-teman menyanjungiku bagai pahlawan, ini semua karena jerih payah teman-temanku yang turut menyiapkan LKP ini.
Rapat ditutup dan kami sukses luar biasa, diluar sana ada anak-anak yang masih bergembira dengan nama baru mereka, saat kami keluar hujan tadi telah reda, awan sangat syahdu, dan terlihat ada pelangi di langit smada, dan kagetnya lagi aku dan beberapa orang termasuk kak hari melihat awan bertuliskan lafaz allah di langit smada, sungguh kebesara allah, apakah ini juga termasuk pertanda bahwa acaraku ini benar-benar sukses, kebesaran allah, Allahuakbar.
Untuk terakhir kalinya ku masuki kesekretariatan LKP, kubersihkan sampah-sampah yang ada, pak kasun menyuruhku untuk keluar ruangan ini karena ruangan ini mau dikunci terpaksa kutinggalkan ruangan ini, ada yulya disana disamping motorku, kami berbincang-bincang sesaat, kuantar dia pulang ke rumahnya, sepanjang jalan banyak yang kami ceritakan, sesampainya dirumahnya kami berbincang-bincang kembali 3 hari menjadi seperti musuh dengannya, namun hari ini kami membayar rasa rindu kami itu, dia memberiku sebuah barang yang dibungkus kertas, dimasukkannya ke kantong bajuku, di bilang jangan dibuka dulu. Setelah perbincangan yangcukup lama, aku pamit pulang dengannya dan mamanya
Sesampainya dirumah aku beres-beres dan masih ingat ada benda mencurigaka di kantong bajuku, ternyata kubuka kertas pembungkusnya, isinya coklat, namun ada yang beda, dikertas pembungkus tadi ada tulisan
“selamat atas kesuksesan LKPnya ya sayang, I love you :*”
Dengan tinta emas tulisan tadi sangat singkat namun sangat berkesan dan pebuh makna, aku suka keromantisanya sebagai perempuan tak heran kenapa aku menyayanginya, namun sampai saat ini kami belum memlilliki status, taka pa, memang cinta harus ada status, yang penting kita serius dan saling menyayangi.
Persiapan LKP selama 1 bulan cukup membuat kepalaku pusing 9 keliling, halangan rintagan sangat banyak, dana LKP awalnya 4 juta tidak disetujui sekolah, berulang kali proposal kami dicoret ganti ganti proposal, hingga akhirnya dana kami yang sangat pas-pasan 1 juta 205 ribu sangat kepepet dana itu namun kami berhasil menyelesaikannya. Waktu pun menjadi kendala, jadwal kami yang awalnya menginap disekolah kami ubah menjadi tidak menginap, karena larangan dari pihak sekolah, kami sudah mengusahakan menginap, sampai kami ke kepala sekolah, ketua MPK dan Ketua OSIS pun turun tangan demi acaraku ini terlaksana, namun tanpa bermalam acara kami juga meriah
Rapat sebanyak 4 kali ternyata sudah cukup meyakinkanku bahwa teman-teman bisa diajak kerja sama.
Upacara yang hancur aburadul dan ditutup dengan kesuksesan luar biasa, bisa kusimpulkan bahwa LKP adalah sesuatu yang diawali dengan kegagalan berakhir dengan kemanisan. Aku bukan siapa-siapa tanpa puluhan panitiaku yang luar biasa yang berbeda karakter, berbeda otak, beerbeda cara pikirnya, dan berbeda sifatnya. Bahkan mereka berkubu-kubu, namun aku sejak awal memliki misi yang cukup mustahil, misi utamaku menjadi ketua LKP ini adalah LKP luar biasa namun misi lainku adalah menyatukan pikiran teman-teman yang berkubu, ternyata aku berhasil, diacara ini mereka saling kerja sama, banyak orang yang menyadari hal ini, mereka bahu membahu menyukseskan LKP ini
Aku sangat sayang oanitiaku, itulah kata-kata yang kuucapkan saat aku down memegang jabatan ini, mereka memotivasiku, tanpa mereka aku bukan apa-apa
Terima kasih


journey of lkp (part 2)


Seorang pemimpin haruslah menjadi panutan bagi anggotanya, itulah yang susah payah ku lakukan untuk bangun, mandi dan berangkat ke sekolah lebih pagi dari biasanya, tidak mudah untuk melakukan semua itu. Aku pulang ke rumah pukul 8 malam karena harus membersihkan beberapa bagian sekolah yang dipakai untuk kegiatan LKP.
Pulang kerumah istirahat stay di ranjang, subuh pukul 5 aku bangun, kusempatkan memasak air panas untuk mandi karena cuaca cukup menantang untuk mandi subuh-subuh, kutinngal air tadi dengan sholat subuh, sangat banyak yang kudoaakan pagi ini, termasuk kesuksesan LKP hari ini.
Pagi-pagi buta aku harus beranjak ke smada, sesampainya di smada sudah cukup banyak anak-anak capas ya bisa dibilang jongos, sudah menunggu di outdoor lantai 3 smada, namun panitia baru hanya sekitar 3 orang termasuk aku, pukul 6 kurang sudah banyak panitia yang hadir diikuti dengan kedatangan para peserta LKP ini.
Pagi harinya kegiatanpun dimulai, peserta yang terlambat kita paksa untuk jalan jongkok dari lantai satu menuju lantai 3, aku hanya bisa teriak sambil iba melihat mereka tarik napas setiba di lantai 3, sampai di lantai 3 pun mereka manuju ruang meteri, dan kekejaman kami terlihat saat kami memaksa mereka kami merayap, lantai sekolah saat itu kotor berat, mereka merayap dan merayap lantai yang mereka lewati bersih seketika, mereka menggunakan baju bebas berwarna putih dan memakai training smada yang juga berwarna putih, bener-bener kotor baju mereka, padahal waktu masih pukul 07.30, masih ada sekitar 10 jam lagi untuk pulang ke rumah
Panitia cukup bagus dan bisa diajak kerja sama, semua saling kordinasi satu sama lain, yang biasanya Paskib kelas 11 berkubu-kubu namun di LKP ini mereka jadi 1
Yulya saat itu juga anggota capas, kulihat dia kotor sekotor-kotornya, aku gak mau negur dia sedikitpun, karena peraturan panitia LKP memang begitu adanya, walaupun aku ketua panitia aku harus mentaati semua peraturan tersebut
Materi-demi materi dijalani para capas,, memasuki waktu ishoma, rekan-rekan panitia mulai menyibukkan diri dengan mengangkat-angkat kursi untuk jurit, bukan jurit malam, namun jurit kali ini dilaksanakan siang hari pukul 1 siang, kerana sekolah melarang kami untuk menginap.
Yulya juga termasuk dalam jajaran presiden atau pemimpin kelompok, teman-temannya diuurus oleh panitia lain, sedangkan sang presiden mendapat tugas berat yaitu mencari foto pahlawan  dengan tutup mata, merayap, dan jalan jongkok, presiden lain sudah mandapat foto presidennya, hanya dia yang belum dapat kami panitia hanya bisa meneriaki para presiden tersebut, akhirnya setelah beberapa lama mencari dia pun dapat fotonya, para presiden kembali harus mendapat tekanan, dengan tangan terikat dibelakang dan mata tertutup kami menggiring mereka untuk dilihatkan kepada teman-teman mereka,  presiden benar-benar kami siksa, kami siksa sesiksa-siksanya, namun masih ada batasannya.
Memasuki akhir dari hari kedua suasana sangat melelahkan sekali, hanya bisa meminum air putih dari tadi, karena 12 jam di smada ini membuatku hampir gila
Para capas telah pulang, dan kami brifing bersama ka hari untuk persiapan hari terakhir besok, pukul 18.30 kami meninggalkan Smada, kebetulan saat aku pulang yulya belum pulang, dan aku berkesempatan menganytarnya ke rumahnya
Dan kegiatan pun kembali dilanjutkan esok hari pukul 6 pagi

Wednesday, November 7, 2012

Journey of LKP (part 1)


Rapat kordinasi 3 adalah symbol selesainya kerjaan kita sebelum LKP, sebelumnya kita juga sudah mengadakan beberapa rapat seperti rapat pembagian panitia, rapat kordinasi 1, kordinasi 2 dan yang baru kita lewati rapat kordinasi 3.
Hari kamis, 1 November adalah H-1 LKP, aku hanya bisa berdoa dan berserah diri pada yang maha kuasa berharap semoga LKP ini berjalan sebagai mana mestinya. Aku juga terus menyemangati teman-teman panitia LKPku melalui SMS dan twitter maupun secara langsung, kucoba untuk mengerti mereka semua, karena tanpa mereka semua aku bukan siapa-siapa
Memegang jabatan Ketua Panitia LKP juga gak semudah yang orrang katakan, jika orang piker ketua itu enak tinggal mikir dan nyuruh, itu bukan gayaku, sebesar apapun pekerjaan itu  kalau bisa dikerjakan sendiri kenapa enggak. Seperti halnya sertifikat dan badge panitia, itu semua pekerjaan seksi publikasi dan dokumentasi, hingga H-1 Badge panitia dan sertifikat itu belum ada diselesaikan. Aku gak mungkin marah-marah lagi karena marah itu gak menghasilkan apa-apa malah menimbulkan ketimpangan, apa jadinya jika seorang pemimpin panic, bagaimana anak buahnya.
Melihat itu semua aku mau tidak mau harus turun tangan untuk menyelesaikan pekerjaan itu, Laptopku juga nggak ada aplikasi untuk membuat desai sebagus mungkin, akhirnya ku pakai aplikasi “paint” untuk membuat badge nama dan “Microsoft Publisher” untuk sertifikat
Akhirnya gak sampai 2 jam desain sertifikat jadi, nggak sampai 1 jam desain badge jadi. Sebagai pemimpin kita juga harus selalu ada untuk terjun ke lapangan langsung, gak mungkin kita serahkan semua ke anak buah, aku bukan tipikal orang yang suka menyuruh, karena menjadi atasan begini aku harus menyuruh panitiaku, namun jika mereka ada kesusahan aku pasti bantu mereka semasih aku bisa
LKP hari pertama Jum’at 2 November 2012, persiapan sudah kita lakukan mulai dari pagi hari hingga seusai sholat jum’at, Upacara berlangsung dengan gelabakan, tidak ada persiapan untuk upacara pembukaan ini, pembukaan pun tidak ada dihadiri oleh Pembina baiik itu kepala sekolah maupun wakil kepala sekolah, semuanya murni pelajar. Saatkku telah tiba yaitu sambutan ketua panitia LKP, dengan suara bergema lewat sound system aku cukup bahagia menyampaikan beberapa laporan mengenai kegiatan ini.
Acara setelah Upacara adalah Bakti Sosial, aku memimpin sebagian anak-anak peserta LKP ke sebuah panti asuhan, panti asuhan kurnia namanya, disana kami memberikan beberapa bahan makanan untuk mereka yang membutuhkannya, setelah itu semua kita kembali ke smada, waktu masih ada 1 jam sebelum memasuki materi pertama yaitu psikologi remaja, waktu luan 1 jam dimanfaatkan nisa seksi acaraku untuk mengisi beberapa games yang unik dan membuat para peserta asyik
Materi pertama dimulai, disaat materi kami mengisi waktu dengan berifing bersama pelatih paskibra kami, kak hari, sebelum itu semua kami memperagakan salam LKP yang kami buat dihadapan teman-teman panitia, banyak yang pelatih kami tadi sampaikan, mulai dari kerja sama, sifat kita, dan sebagainya
Akhirnya nice hari pertama berjalan dengan sukses, tidak ada kendala, setengah hari mengurus LKP kamipun tepar berat, lanjut Sabtu 3 November 2012 turun kembali para panitia LKP pukul 5.30 sudah harus di smada :O


Monday, October 29, 2012

galau ya ?



Kebanyakan kalau orang galau itu cenderung melampiaskan kegalauannya itu dengan cemberut dan bête. Galau pun membuat seseorang lupa akan daratan, bukan berarti dia galau dilautna ya, maksudnya seseorang yang galau itu bisa lupa akan segalanya, bisa lupa sama teman, teman jadi tempat pelampiasan galau dia, bisa lupa orang rumah, orang rumah jadi tempat menghamburkan kwajah murung yang galau, dan lebih parahnya lagi, bisa lupa dengan dirinya sendiri, bisa lupa siapa diri dia sebenarnya, hilang akal sehatnya dan lebih parahnya lagi orang galau itu bisa sampai bunuh diri.

Orang yang galau itu ibarat kambing, karena kebanyakan kalau orang lagi galau itu gak bisa dikendalikan lepas kendali kemana-mana, bisa sampai salah jalan ya itu tadi bunuh diri, persis sudah kaya kambing, kalo kita lepas tali kambing yang diikat di leher dia, ya lepas pasti kambing itu lari-larian susah ditangkapnya
Aku berpikir hampir tidak ada obat untuk orang galau, namun kebanyak obatnya itu dibeli dengan harga yang fantastis, misalnya ni ya, orang yang lagi galau pusing banget, kebanyak yang aku tau, orang yang lagi galau berat gitu obatnya Cuma 3, Ngelem, Ngerokok, dan yang parahnya Narkoba.
Galau pun dibedakan menjadi 3 versi berdasarkan penyebabnya

1.       Galau Karena Teman

Galau seperti ini menjadi galau yang amat biasa terjadi di kalangan remaja yang labil, yang masih alay-alay, kebanyakan terjadi pada anak SMP, terkadang juga menyerang anak SMA, ini terjadi biasanya karena penyebab teman, misalnya dijauhin teman-teman di kelas karena suatu hal. Ada lagi misalnya minder dengan perkumpulan kita dan  yang terakhir yang paling sering dialami, galau kerana olokan ejekan tekanan yang diskriminatif dari teman-teman, ejekannya pun beraneka ragam, mulai dari ejekan orang tua, nama, suku, ras dan kekurangan kita

2.       Galau karena Orang Tua

Galau tipe ini sering dialami oleh manusia berumur antara 15-19 tahun karena pada masa tersebut manusia masih dalam fase ketidakstabilan, jiwa mereka masih terpengaruh oleh perasaan dan lingkungan sekitar. Misalnyya lagi dimarahin orang tua karea berbagai alas an, tekanan orang tua yang mengintervensi anaknya seperti anaknya dilarang untuk mengikuti berbagai kegiatan dengan melarang sang anak mengikuti eskul-eskul atau OSIS di sekolahnya seperti melarang sang anak terlambat pulang atau keluar saat malam. Dan yang terakhir keluarga yang hancur, broken home, perpecahan antara kedua orang tua paling ditakuti manusia diumur segini, kebanyakan yang kutau orang-orang yang galau melampiaskan kegalauan mereka dengan Rokok, dan narkoba dan bila orang yang kaya bisa juga dia melampiaskan galau mereka dengan mengunjungi tempat-tempat hiburan malam hingga pagi menjelang, itu semua mereka lakukan untuk memperoleh kembali perhatiaan orang tua mereka

3.       Dan yang terakhir galau karena pacar

Galau seperti ini gak Cuma manusia labilyang ngalamin, orang-orang dewasa juga sering ngalamin namun cara mereka menanggapi galau mereka berbeda-beda, ada yang galau karena pacar dihayatin banget dan ada yang galau karena pacar dia stay cool aja kaya gak ada yang terjadi.
Galau kerana pacar pun banyak menyebabkan kematian seseorang, orang gak takut bunuh diri gara-gara pacar, orang gak takut ngobat kerana digalauin pacar, pacar pun menggeser orang tua dalam hal galau. Dimarahin orang tua nda galau, tapi sekali dimarahin pacar galau 7 turunan.
Terkadang karena pacar seseorang rela sayat-sayat tangannya sendiri dengan nulis nama pacarnya ditangannya men, parahnya lagi itu berbekas ditangannya gak kebayang kalo dia putus gimana, pasti galau banget mungkin kalo bisa dia motong tangannya sendiri biar tulisan tadi hilang. Gara-gara pacar orang ngobat, gara-gara pacar orang bunuh diri seandainya gara-gara pacar dapat uang 50 juta aku mau digalauin pacar

Buat kalian yang baca ini, jangan sampai galau menusuk, merasuk, dan menjatuhkan diri anda yang kuat itu. Jadikanlah keglaun anda itu sebagai motivasi. Kegalauan itu kita dapat agar kita mengetahui sekuat apa diri kita, kegalauan itu ada supaya kita tau siapa sebenarnya diri kita ini. Galau mengajarkan kita untuk belajar agar kita tidak mengulangi kesalahan kita yang telah tau. Dan melalui galau kita bisa mengetahui apa itu kasih sayang

"you do not need to be confusion, trust yourself more powerful than you know"

To be continued

Terima kasih