Wednesday, November 9, 2011

ISRAEL SEMAKIN MENJADI,MELENYAPKAN PALESTINA DARI PETA


Semaraknya berita tentang kekejaman tentara Israel terhadap relawan kemanusiaan yang terjadi Minggu (30 Mei 2010) lalu membuat saya tertarik untuk mencari lokasi jalur gaza, tempat saudara muslim kita di palestina di penjarakan atau diblokade secara masive oleh israel.
Berbekal fasilitas Google Earth, saya mencoba menelusuri lokasi-lokasi yang saya inginkan. Tapi sayang sekali, informasi tentang gaza sangat sedikit. Yang lebih mengagetkan lagi, ketika saya coba menelusuri tempat suci kita “Masjid Al-Aqsa, Palestina,” ternyata tidak ada di peta elektronik tersebut. Kata kunci untuk menemukan tempat suci umat muslim itu kini berubah menjadi “Masjid Al-Aqsa, Jerusalem, Israel.” Menyedihkan, Palestina telah dihapus dari peta dunia, diganti dengan nama Israel, sehingga Masjid Al-Aqsha diklaim sebagai milik Israel, bukan Palestina.
Seperti yang pernah diberitakan oleh Al-Quds-Akhbar Al-Adab, majalah mingguan Mesir, bahwa Universitas Kairo akan menghapus nama Palestina dari peta dunia dan menggantikannya dengan Israel. ISRAEL – Kementerian Pariwisata Israel menggunakan sebuah kampanye iklan, yang menyebut “Experience Israel”(Merasakan Israel), dalam sebuah usaha untuk menarik perhatian turis untuk mengunjungi negara tersebut. Tetapi kementerian menghapus secara keseluruhan Palestina dari peta dengan menghapuskan arahan apa pun kepada wilayah Palestina

Bayangkan saja, kita tidak bisa menemukan Palestina sebagai sebuah negara bahkan namanya saja tidak muncul dan tidak bisa kita temukan di peta. Sebuah langkah keji menghilangkan kedaulatan sebuah negara dan PBB berdiam diri terhadap hal ini. Jadi, Palestina sudah tidak diakui lagi di dunia ini, dan umat Islam pun tak dapat berbuat banyak terhadap hal ini. Menyedihkan?

…Jadi, Palestina sudah tidak diakui lagi di dunia ini, dan umat Islam pun tak dapat berbuat banyak terhadap hal ini. Menyedihkan!!…
Ingin mencari lokasi Masjid Al-Aqsa, Palestina? Nanti dulu. Kita harus masukkan kata kuncinya “Al-Aqsa Mosque, Jerusalem” dan lokasinya ada di Israel! Sejak kapan tempat suci kita umat Islam ada di Israel?… Tapi itulah kenyataannya sekarang ini. Kalau seandainya umat silam diperbolehkan ziarah ke tempat suci (Masjid Al-Aqsa), berarti kita mengunjungi Israel? Tambah menyedihkan!! Bila ada demonstrasi meneriakkan nama Palestina, itu hanya sebatas nama di permukaan bibir kita saja karena lokasi sesungguhnya di peta tidak dapat ditemukan.
….Kalau seandainya umat silam diperbolehkan ziarah ke tempat suci (Masjid Al-Aqsa), berarti kita mengunjungi Israel?..
Artinya, sebagian rakyat dunia tidak sadar dengan upaya penghilangan kedaulatan sebuah negara. Di samping membinasakan penduduk Palestina, dalam saat yang sama Israel mengambil kesempatan menghilangkan nama Palestina dari peta dunia, hingga akhirnya Palestina benar-benar musnah baik secara penduduk ataupun lokasinya.
www.haxims.blogspot.com
Setelah semua yang dilakukan Israel terhadap Palestina, memang tidak ada jalan lagi untuk menerima upaya perdamaian apa pun karena kenyataannya israel tak perduli dengan dunia ini. Ia merasa sudah bisa menguasai dunia dan akan berbuat sekehendak hatinya. Kita umat Islam sudah selayaknya bertindak nyata dengan penghinaan yang sudah sangat melampaui batas ini.
…Kita umat Islam sudah selayaknya bertindak nyata dengan penghinaan yang sudah sangat melampaui batas ini .
Aneh sekali, Israel sebagai Zionis yang tidak memiliki negara berdaulat dan menjajah Palestina, akhirnya bisa dengan mudah menduduki dan melenyapkan nama negara jajahannya dari peta dunia.
www.haxims.blogspot.com
Tragisnya, PBB sibuk mengupayakan perdamaian untuk apa? Warga dunia yang meneriakkan keadilan Palestina apa gunanya? Jika nama negara yang dimaksud sudah lenyap dari peta dunia. Sangat tidak mungkin PBB tidak mengetahui penghilangan nama Palestina oleh israel, pertanyaannya PBB pura-pura tidak tahu atau memang tidak perduli dan tidak bisa berbuat apa-apa?


http://www.menjelma.com/2011/11/menyedihkan-palestina-telah-dibuang.html

WHISKY TERBARU HALAL UNTUK UMAT ISLAM





Jakarta - Menyambut pergantian tahun, sebuah perusahaan whisky di Skotlandia menciptakan minuman bebas alkohol pertamanya. ArKay adalah nama dari whisky non-alkohol pertama yang memiliki rasa dan warna cairan yang sama dengan whisky beralkohol.

Dilansir Daily Mail, diklaim whisky tersebut telah mendapatkan sertifikat halal dan siap meraih kesuksesan di negara muslim dan Timur Tengah. Minuman ini dipercaya aman dikonsumsi bagi mereka yang hobi berkumpul dan minum-minum namun tidak akan memabukkan.

Namun pembicara dari Scotch Whisky Association mengatakan mustahil untuk membuat whisky bebas alkohol. Ia juga berpendapat bahwa perusahaan yang membuat whisky bebas alkohol ini berusaha merusak reputasi munuman yang terkenal itu.

Whisky yang sebenarnya, diciptakan dari perpaduan air dan jawawut (barley) yang tumbuh di cuaca dingin dan musim hujan. Rasa penyulingan whisky yang unik akan tercipta dari bagaimana cara barley tersebut dikeringkan dan lama ia disimpan.
ArKay dibuat oleh sebuah perusahaan berbasis di Florida bernama Scottish Spirits, Ltd, namun pabriknya terletak di Panama. Minuman yang siap dipasarkan awal Desember ini terbuat dari air, zat kimia, perasa dan pewarna.

Di Inggris, ia dijual seharga 10 Pounds (Rp 143 ribu) per botol dan 4 Pounds (Rp 57 ribu) per kaleng. Pembicara dari ArKay mengatakan bahwa minuman ini mengandung 0% alkohol dan didesain agar peminum yang sedang minum obat atau kepercayaan tertentu tetap bisa meminumnya.



SUMBER : http://www.menjelma.com/2011/11/whisky-ini-halal-dikonsumsi-umat-islam.html