Thursday, November 10, 2011

Masjidil Haram tahun 2020

Sebuah Master Plan telah dibuat untuk merubah kawasan di sebelah Masjidil Haram menjadi lebih luas sekitar 35%. Perluasan ini bertujuan untuk menampung pertambahan jumlah haji dan para jam’ah khususnya sepanjang puncak musim ibadah haji dan umrah.

Proyek ini diperkirakan menelan dana sebesar 100 Milyard Real (sekitar 3 Trilyun, kalau gak salah). Sebagi gambar perbadingan, berikut saya comotkan Masjidil Haram

MASJID YANG CUKUP MEMBINGUNGKAN


Bentuknya boleh sederhana, namun jamaah sudah berdatangan dari penjuru desa sebelum waktu shalat masuk
Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya.
Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun mampu membangun sebuah Masjid di Turki.

Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu “Shanke Yadem” (Anggap Saja Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Dibalik Masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kita. 


Ceritanya begini :

Di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang wara’ dan sangat sederhana, namanya Khairuddin Afandi. Setiap kali ke pasar ia tidak membeli apa-apa. Saat merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, ia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan yang dalam bahasa Turkinya “ Shanke Yadem”

Nah, apa yang dia lakukan setelah itu? Uang yang seharusnya digunakan untuk membeli keperluan makanannya itu dimasukkan ke dalan kotak (tromol)… Begitulah yang dia lakukan setiap bulan dan sepanjang tahun. Ia mampu menahan dirinya untuk tidak makan dan belanja kecuali sebatas menjaga kelangsungan hidupnya saja.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Khairuddin Afandi konsisten dengan amal dan niatnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya membangun sebuah masjid. Tanpa terasa, akhirnya Khairuddin Afandi mampu mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid kecil di daerah tempat tinggalnya.

Bentuknyapun sangat sederhana, sebuah pagar persegi empat, ditandai dengan dua menara di sebelah kiri dan kanannya, sedangkan di sebelah arah kiblat ditengahnya dibuat seperti mihrab.

Akhirnya, Khairuddin berhasil mewujudkan cita-ciatanya yang amt mulia itu dan masyarakat di sekitarnyapun keheranan, kok Khairuddin yang miskin itu di dalam dirinya tertanam sebuah cita-cita mulia, yakni membangun sebuah masjid dan berhasil dia wujudkan.

Tidak bayak orang yang menyangka bahwa Khairud ternyata orang yang sangat luar biasa dan banyak orang yang kaya yang tidak bisa berbuat kebaikan seperti Khairuddin Afandi.

Setelah masjid tersebut berdiri, masyarakat penasaran apa gerangan yang terjadi pada AKhiruddin Afandi. Mereka bertanya bagaimana ceritana soerang yang miskin bisa membangun masjid. Setelah mereka mendengar cerita yang sangat menakjubkan itu, merekapun sepakat memberi namanya dengan: “Shanke yadem” (Angap Saja Saya Sudah Makan).

SEBARAPA TINGGIKAH POHON BISA TUMBUH


Pohon tertinggi dunia, redwood California, memiliki tinggi 116 meter. Jika tak ditebang, pohon ini bisa tumbuh lebih tinggi lagi, bahkan mencapai tinggi maksimum pohon.
Tentunya, terdapat batas tinggi pohon. Terdapat dua kekuatan utama yang mempengaruhi ketinggian pohon, satu mendorong ke atas dan lainnya menarik ke bawah.
Melalui analisa interaksi antar kekuatan ini, tim ahli biologi yang dipimpin George Koch dari Northern Arizona University menghitung maksimum tinggi pohon secara teoritis.
Atau, titik kekuatan ini mulai seimbang dan pohon berhenti tumbuh. Titik ini terletak pada 122-130 m. Di satu sisi, para peneliti menemukan, pohon-pohon di hutan ‘ingin’ tumbuh setinggi mungkin untuk menyalip pohon tetangga dan mencapat lebih banyak sinar matahari.
Di sisi lain, gravitasi membuat pohon lebih sulit mengangkut air ke atas dari akar ke tajuk pohon seiring tumbuhnya pohon. Daun pun menjadi kian mengecil saat mendekati atas pohon. Saat mencapai ketinggian tertentu, daun tak lagi efektif.
Pasalnya, energi yang mereka dapat dari fotosintesis tak lagi cukup untuk membawa air ke atas. Di titik ini, pohon berhenti tumbuh.
“Seiring pohon tumbuh tinggi, meningkatkan stres air pada daun akibat gravitasi dan hambatan jalan panjang. Akhirnya ekspansi daun dan fotosintesis bisa dibatasi untuk pertumbuhan tinggi lebih lanjut,” tulis ahli biologi di jurnal Nature.
Batas ini terletak pada atau di atas 400 meter. Banyak faktor terkait tingginya redwood, termasuk iklim suhu Northern California, nutrisi tanah, curah hujan, kabut dan hutan padat redwood itu sendiri yang memaksa pohon terus menjulang tinggi ke atas mengejar sinar matahari.
Perpaduan kondisi ini membuat redwood tak hanya menjadi pohon tertinggi dunia, juga menjadi pohon yang bisa mencapai batas tinggi pohon pada umumnya.