Wednesday, August 29, 2012

5 Tanda pacar ingin putus dari anda


Dalam sebuah hubungan asmara, pria biasanya kurang suka memulai suatu pembicaraan jika ada masalah dalam hubungan. Ketika akhirnya mereka mengucap kata putus, hal itu pun membuat wanita terkaget-kaget.

Dilansir Glamour, menurut ahli hubungan asmara, Paul Dobransky yang juga penulis 'The Secret Psychology of How We Fall In Love', pria sebenarnya sudah memberikan beberapa tanda saat mereka merasa tidak nyaman lagi dengan hubungan asmaranya. Apa saja tanda-tanda itu?

1. Gila Kerja

Saat merasa jalinan cintanya akan berakhir, pria kadang lebih memilih menyibukkan diri pada pekerjaan. Hal itu dilakukan pria untuk mengembalikan lagi egonya yang rusak karena kecewa dengan hubungan asmaranya. Tak hanya itu, bekerja pun bisa jadi alasan pria untuk menghindari Anda.

2. Tidak Lagi Mengajak Anda Hang Out Bareng Temannya

Saat baru menjalin asmara, si dia dengan senang hati mengenalkan Anda pada teman-temannya. Namun saat ingin putus, pria akan lebih banyak menghabiskan malam bersama teman-temannya, tanpa Anda.

3. Pembicaraan Standar

Apakah belakangan ini dia lebih sering mengobrol dengan topik-topik yang standar, seperti berita di televisi? Topik ini tentu bukan topik yang membuat Anda dan si dia lebih mesra. Kalau pria sudah mengobrol dengan topik standar, artinya dia sedang menciptakan jarak sehingga tidak lagi merasa terikat dengan Anda.

4. Tidak Mau Berdekatan

Saat menonton film bersama, si dia yang biasanya mendekatkan lengannya atau tangannya pada Anda, kini malah duduk sedikit menjauh. Hati-hati, bisa jadi itu tanda si dia tidak ingin lagi intim dengan Anda. Pria yang mencintai pasangannya, tentu ingin selalu berdekatan dan menyentuh.

5. Tak Lagi Perhatian

Meskipun jarang, pria yang sayang pada pasangannya, tetap akan perhatian. Setidaknya mereka akan bertanya, apakah Anda sudah makan, pulang bersama siapa, dan sebagainya. Jika belakangan perhatian itu tak lagi Anda dapat, waspada jangan-jangan dia ingin putus dari Anda.

Jika pada akhirnya si dia benar-benar memutuskan Anda, jangan terlalu bersedih. Baca artikel berikut ini untuk mengatasi patah hati Anda:
Sisi Positif yang Bisa Diambil dari Putus Cinta

6 Cara menghilangkan perasaan pada mantan


Sulit hilangnya perasaan cinta adalah masalah klasik usai putus hubungan. Jangan lama-lama tenggelam dalam kesedihan, ikuti 6 tips ini untuk bangkit dari pahitnya putus cinta.

Berhari-hari menangis atau mengurung diri di kamar sering jadi cara para wanita untuk melampiaskan kesedihan usai putus cinta. Well, tak ada yang salah dengan itu, hanya saja jangan lupa kalau perjalanan hidup Anda belum berakhir di sini saja. Tentukan berapa lama masa 'berduka', setelah itu bangkit dan mulai lagi petualangan cinta Anda.

Berikut beberapa langkah-langkah untuk memulai lembaran baru seperti dikutip dari ehow. Memang tidak selalu mudah untuk dilakukan, tapi jangan pernah menyerah.

1. Selalu dekat dengan sahabat. Pada masa-masa 'kritis' usahakan jangan banyak menghabiskan waktu sendirian. Walau hanya duduk-duduk dan mengobrol, kehadiran teman bisa membantu mengisi kekosongan hati Anda. Manfaatkan juga teknologi jika anda atau teman sedang sibuk. Chating, telepon, atau berkomunikasi via internet
juga bisa membantu untuk mengisi waktu luang sekaligus mencurahkan perasaan Anda.

2. Menenangkan diri sambil membaca buku. Coba ingat-ingat kembali buku apa yang belum sempat Anda baca karena kesibukan. Buku yang menarik akan memicu imajinasi dan bisa membuat anda asyik sendiri. Semakin banyak Anda menghabiskan waktu dengan buku favorit, tanpa sadar semakin sedikit waktu yang digunakan untuk memikirkan si mantan.

3. Jangan mudah tergoda pria. Dalam masa-masa galau, sering sekali Anda mudah jatuh hati pada pria. Pada masa ini memang Anda seringkali membutuhkan sosok pria untuk mengisi kekosongan hati dan memberi perhatian. Jangan terjebak hanya dalam cinta sesaat. Pikirkan baik-baik dan selalu fokus pada hal lain dalam hidup Anda seperti pekerjaan, keluarga, atau pendidikan. Jika Anda sudah merasa cukup tenang dan bisa berpikir jernih, barulah pelan-pelan Anda bisa mulai mencari pengganti si mantan.

4. Kalau memang sulit sekali untuk melupakannya, hapuslah dia dari hidup Anda. Hapuslah segala yang berhubungan dengan dia baik dari bentuk memori maupun fisik. Hapus nomor telepon, email, facebook, twitter, dan semua yang bisa mengingatkan Anda kembali padanya. Apapun alasannya, JANGAN mengirimkan pesan apapun baik melalui email, sms, maupun internet kepadanya pada saat Anda belum tenang. Tentu ini akan sulit sekali, tapi percayalah, Anda bisa melewatinya.

5. Olahraga. Mungkin saran ini terdengar klise, tapi ada alasan pasti mengapa Anda olahraga bisa membantu melupakan si dia. Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh tapi juga baik untuk kesehatan mental. Olahraga bisa membantu meningkatkan mood dan membuat Anda menjadi lebih segar. Dengan tubuh yang sehat dan segar, secara otomatis akan meningkatkan kepercayaandiri dan membuat Anda lebih positif dalam menjalani hidup.

6. Curhat dalam bentuk tulisan. Curahkan segala isi hati Anda dalam bentuk tulisan. Banyak ahli percaya, metode ini bisa membantu membuat Anda lebih rileks. Curhat dalam bentuk tulisan juga bisa mencegah Anda terjebak dalam pikiran sendiri yang bisa berakibat negatif. Sambil menulis, tanpa sadar Anda juga bisa menyadari kalau sesungguhnya dia memang bukan yang terbaik. Pastikan, tulisan Anda bersifat pribadi dan tidak bisa dibaca banyak orang. Untuk menguatkan suasana, pasang musik-musik yang bisa membantu meningkatkan mood Anda.

9 Cara mengobati patah hati setelah putus cina


Tak ada orang yang tidak merasakan sakit setelah putus cinta, terlebih lagi jika kita berada di pihak yang diputuskan kekasih. Untuk beberapa orang, putus cinta bahkan bisa meninggalkan luka mendalam yang sulit hilang dan berlangsung lama.

Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:

1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu

Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasih Anda. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.

2. 'Nikmati' Rasa Sakit Itu

Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.

3. Menyibukkan Diri

Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.

4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat

Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah dalam menyikapi 'tragedi' putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.

5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan

Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.

6. Meditasi

Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan
musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.

7. Beri Perhatian Pada Keluarga

Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupan Anda. Mereka akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin Anda tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk
menyembuhkan luka.

8. Fokus pada Karir

Jangan sampai kesedihan mengganggu performa kerja Anda. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas dalam hidup Anda. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu Anda melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerja Anda di kantor.

9. Nikmati Kesendirian

Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, Anda butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian.